Laman

Klik Dapat $2 Dollar

Upload Video, Bagikan dan Dapatkan Dollar

videobb

Media Sharing Website Upload And Download File

DOWNLOAD FOR ALL ( FREE )

Selamat Datang di Blog Ataya Rizqullah Download !


Blog ini sengaja dibuat untuk mempermudah anda untuk mencari sesuatu yang anda butuhkan, dan apabila data yang anda cari tidak ditemukan di blog ini saya mohon maaf jika masih ada kekurangan dalam penyimpanan data, dan saya akan berusaha untuk memperbanyak data-data supaya anda mendapatkan data yang anda cari.


Terima Kasih.

Minggu, 19 Juni 2011

Menampilkan Informasi System

Untuk menampilkan informasi system pada Windows XP, Anda dapat mengetikkan pada MS DOS Prompt:
systeminfo
Setelah Anda menekan enter maka akan muncul informasi seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini:
Menampilkan informasi system / system info

Mendisable Folder zip

Secara default, Windows Explorer akan menampilkan file berekstensi zip sebagai sebuah cabang treeview. Contohnya seperti gambar di bawah ini:
Mendisable Folder zip
Semakin banyak file zip yang terdapat dalam suatu folder atau subfolder maka akan memperlambat saat Anda membuka folder atau subfolder. Untuk mencegah hal tersebut, Anda bisa mendisablenya. Caranya sebagai berikut:
  1. Masuk ke DOS Prompt
  2. Ketikkan: regsvr32 /u zipfldr.dll
  3. Tekan Enter
Jika Anda mengikuti langkah di atas dengan benar maka hasilnya sebagai berikut:
Mendisable Folder zip

Menghapus URL History

Tidak ingin ada orang lain yang mengetahui situs apa saja yang barusan Anda buka? Hapus daftar situs yang terletak pada location bar browser Anda.
Untuk Internet Explorer 7, caranya adalah sebagai berikut:
  1. Klik menu Tools – Internet Options.
  2. Klik tombol Delete.
  3. Klik tombol Delete History.

Triks Menyembunyikan Control Panel, Printer dan Pengaturan Jaringan.

7Untuk menjaga keamanan komputer banyak cara yang bisa dilakukan tetapi ada banyak cara juga untuk membobolnya. Dengan menyembunyikan item-item tertentu pada sebuah system, akan memberikan sedikit tambahan keamanan. Jika sebelumnya kita hanya menyembunyikan applets control panel, maka yang disembunyikan kali ini adalah control panel, printer dan pengaturan jaringan.
Seperti biasa, kita akan bermain-main dengan registry windows, sebainya backup dulu file registry windows. Berikut ini paparanya :
Bukan jendela Control panel melalui Start | Run | ketik “Regedit” pada jendela run,
Klik kanan pada jendela sebelah kanan, pilih New | DWORD Value, buat namanya NoSetFolders.
Tutup jendela regsitry.
Perubahan Lengkapnya seperti dibawah ini, tinggal membuat DWORD Value yang baru. Jika Key Explorer-nya belum ada, anda dapat membuatnya sendiri.
Settings:
User Key: [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\
Explorer]
System Key: [HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\
Explorer]
Name: NoSetFolders
Type: REG_DWORD (DWORD Value)
Value: (0 = disabled, 1 = enabled)

Menscan dan memperbaiki Problem di Harddisk

Saat ini sudah banyak aplikasi pihak ketiga yang mampu memperbaiki harddisk yang mengalami kerusakan software bahkan ada aplikasi yang sanggup merecovery file pada harddisk yang rusak fisiknya. Misalnya Norton Utilities.
Tapi kita tidak bicara aplikasi pihak ketika, kita akan memanfaatkan aplikasi bawaan windows itu sendiri. CHKDSK ( CheckDisk ), itulah nama aplikasi yang berjalan di DOS, agar CHKDSK ini dapat berfungsi sesuai dengan yang diinginkan, penulisan perintah pada command prompt disertai dengan para meter tertentu.

Jika tanpa disertai dengan parameter CHKDSK akan menampilakn status drive terakhir yang buka.
Untuk melihat status disk, arahkan pointer mouse kejendela Run | dijendela run ketik CHKDSK | kemudian tekan ENTER. Jika ada kesalah atau tidak kita akan meliha laporan pada command prompt.
Untuk memperbaiki error pada disk, pada jendela command prompt, ketikan CHKDSK /f /r dan selanjutnya tekan ENTER.
Parameter /f berfungsi untuk memperbaiki error pada disk; parameter /r mencari bad sector dan mengembalikan data/infromasi yang dapat dibaca.
Bila ada notifikasi atau pesan yang mengatakan bahwa chkdsk tidak dapat bekerja karena sedang ada proses lainnya, indikasinya CHKDSK sedang bekerja pada volume yang sedang digunakan. Solusinya, jalankan chkdsk otomatis pada saat pertama kali windows dinyalakan. Perhatikan, semakin besar kapasitas harddisk maka chkdsk membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk menyelesaikan prosesnya.

Boring dengan perintah command prompt ?

Gunakan CHKDSK dengan tampilan GUI, untuk menjalankannya;
Double klik pada My Computer | Klik kanan pada ikon harddisk yang hendak kita cek | Pilih Properties | akan muncul jendela Local Disk Properties | pada bagian tabbing diatas pilih Tools | pada bagian Error-Checking, klik tombol Check Now | Selanjutnya akan muncul lagi jendela Check Disk Local Disk, centang pada kolom Automatic Fix File System Errors dan Scan for and attempt recovery of bad sector. Sebaiknya tidak melakukan aktifitas apapun di komputer pada saat CheckDisk sedang berlangsung.
Biasanya setelah setesai, komputer minta di restart, segera restart komputer anda dan coba perhatikan apakah CheckDisk bisa memperbaiki kerusakan. Selamat mencoba dan happy blogging.

Mengirim Pesan dengan Net Send

Net Send merupakan service yang terdapat pada Windows XP. Dengan menggunakan Net Send kita dapat mengirim pesan ke sesama pengguna komputer dalam satu jaringan.

Syntax:
net send {name | * | /domain[:name] | /users} message
Untuk mengirim pesan ke semua komputer dalam satu workgroup atau domain:
net send * pesan ini terkirim ke semua user
Untuk mengirim pesan ke komputer tertentu:
net send lutfian halo ini contoh pesan
maka di komputer yang dituju akan muncul kotak pesan seperti contoh gambar di bawah ini:
Mengirim Pesan dengan Net Send

SYARAT BERTOBAT...

Semua hal tersebut mungkin pada awalnya akan terasa berat, namun kita harus melakukannya dan bersabar.
Secara bahasa, tobat berarti kembali. Maksudnya, kembali pada kebenaran yang dilegalkan Allah Swt. dan diajarkan Rasulullah Saw. Tobat merupakan upaya seorang hamba dalam menyesali dan meninggalkan perbuatan dosa yang pernah dilakukannya.
Tobat merupakan rahmat Allah yang diberikan kepada hamba agar dapat kembali kepada-Nya. Islam tidak memandang manusia layaknya malaikat yang bersih tanpa kesalahan dan dosa. Namun demikian, Islam tidak membiarkan manusia berputus asa dari ampunan Allah, betapa pun besar dosa yang telah diperbuatnya. Muhammad Saw. telah membenarkan hal ini dalam sabdanya,

“Setiap anak Adam pernah berbuat kesalahan (dosa) dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah mereka yang bertobat (dari kesalahan tersebut).” (H.R. Baihaqi dan Tirmidzi)

Tobat dalam Islam tidak mengenal perantara. Pintu tobat selalu terbuka luas tanpa penghalang dan batas. Allah Swt. selalu “membentangkan tangan” bagi hamba-hamba yang ingin kembali kepada-Nya.

Imam Muslim dari Abu Musa Al-Asyari meriwayatkan,“Sesungguhnya Allah membentangkan tangan-Nya di siang hari untuk menerima tobat orang yang berbuat kesalahan pada malam hari sampai matahari terbit dari barat.”

Oleh karena itu, merugilah orang-orang yang berputus asa dari rahmat Allah dan membiarkan dirinya terus-menerus melampaui batas. Sungguh, Allah akan mengampuni dosa hamba-Nya karena Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Penyayang.

Tobat dari segala kesalahan tidaklah membuat seorang hamba hina di hadapan Tuhannya. Hal itu justru akan menambah kecintaan dan kedekatan seorang hamba dengan Tuhannya. Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 222, “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.”

Perintah Allah supaya kita bertobat dapat dijumpai dalam banyak ayat Al-Quran. Namun, tobat yang dimaksudkan adalah tobat yang sebenar-benarnya yang disebuat taubatan nasuha. Taubatan nasuha adalah keinginan kuat untuk tidak kembali pada kesalahan yang sebelumnya diperbuat dan menggantinya dengan amal ibadah yang banyak. Setiap tobat yang sungguh-sungguh dari dosa, sebesar apa pun, akan dibukakan pintu ampunan oleh Allah. Hal tersebut membuat Allah Swt. berbahagia. Bahkan, Al-Quran menggambarkan kebahagiaan Allah itu seperti seorang gembala yang kehilangan peliharaannya dan menemukannya kembali. Semua itu karena Allah memiliki sifat Ghofurur Rohim, Maha Pengampun.

Lantas, bagaimana praktik taubatan nasuha itu? Mudah saja.
Pertama, meminta ampun kepada Allah Swt. Kedua, menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukan. Ketiga, berjanji tidak akan mengulanginya. Keempat, jika dosa yang dilakukan menyangkut hak orang lain, hendaknya diselesaikan dengan orang yang bersangkutan.

Untuk mendukung keempat syarat tobat tersebut, ada beberapa hal yang harus ditempuh. Di antaranya adalah harus segera keluar dari lingkungan pergaulan yang membuat kita terjerumus ke dalam kemaksiatan. Lalu, beralihlah bergaul degan orang-orang saleh dan hanya membatasi pergaulan dengan orang-orang yang baik. Hal ini mutlak dilakukan bagi siapa pun yang ingin bertobat dengan sebaik-baiknya. Kita tidak mungkin bisa bertobat jika masih berada dalam pergaulan lingkungan yang tidak baik.

Selain itu, kita juga bisa memperkuat azzam tobat dengan banyak membaca Al-Quran, melakukan amalan-amalan sunah (baik zikir, shaum, shalat, dan lain-lain), memperbanyak berbuat kebaikan, dan selalu berusaha lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Semua hal tersebut mungkin pada awalnya akan terasa berat, namun kita harus melakukannya dan bersabar. Dengan kesabaran dan kesungguhan ingin kembali kepada-Nya, insya Allah Dia pasti akan memudahkan jalan bagi kita. Amin.

Apa yang salah ketika Mendidik Anak

engarahkan masa depan anak merupakan salah satu bentuk pencapaian tujuan jangka panjang. Bagaimana bentuk masa depan anak di masa yang akan datang sangat dipengaruhi oleh visi, prinsip, dan sikap hidup orang tuanya.
"Apa yang salah dengan caraku mendidik anak? Semua yang terbaik untuk anak telah kuberikan, segala kebutuhannya telah kulengkapi, namun tetap saja dia tidak bisa menjadi juara dikelasnya, dia juga tidak mau berteman dengan teman-teman lainnya, dan parahnya bukannya suamiku membantuku dalam mendidik anak, malah menyalahkan aku tak bisa dalam mendidik anak, apa yang salah?"

Ucapan seperti itu sering sekali terdengar ketika para ibu sedang menunggu anaknya pulang sekolah, atau ketika arisan ibu-ibu berlangsung, atau ketika ibu tersebut mengeluhkan kepada guru pembimbingnya di tempat kursus.

Lalu sudah benarkah langkah yang diambil, ketika kebutuhan anak semuanya kita penuhi, anak dikursuskan ke tempat les yang berkelas dan dipenuhi jadwal lesnya sehingga dia tak memiliki waktu luang lagi untuk bermain dengan teman-temannya?

Atau salahkah ketika orangtua sudah rela mengeluarkan biaya yang tidak sedikit hanya untuk menyekolahkan anaknya disekolahan yang elit??

Apa sebenarnya kesalahan-kesalahan kita sebagai orang tua yang terkadang sering diabaikan, walaupun secara kasat mata semuanya sudah diberikan yang terbaik?

1. Salah Tujuan

Seringkali orangtua menyekolahkan anak karena malu pada tetangga bila anaknya "tidak pintar" atau kalah kecerdasannya, atau khawatir kelak anaknya tidak mendapat pekerjaaan yang layak. Atau, si orangtua hanya ingin agar anaknya nanti menjadi pengawai negeri dan pejabat tinggi yang banyak harta dan hidup mapan. Padahal, orangtua haruslah berangkat dari niat menjalankan perintah Allah, yaitu memenuhi kewajiban hamba sebagai orangtua yang memang dituntut untuk mendidik anak-anaknya agar menjadi hamba Allah subhanahu wa ta'ala yang bertakwa dan shalih, yang menjadi simpanan abadi di akhirat kelak.

عَنِ اَبِى هُرَيْرَةَ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: اِذَا مَاتَ اْلعَبْدُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ اِلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ. صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ اَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ

Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah SAW telah bersabda, "Apabila seorang hamba meninggal dunia, maka terputuslah amal-amalnya kecuali 3 hal. Sedekah jariyah, atau ilmu yang dimanfaatkan orang, atau ANAK SHALIH yang mendoakannya". [HR. Bukhari]


2. Salah Teladan

Keteladan memiliki pengaruh kuat dalam proses pendidikan anak. Perilaku orangtua maupun guru berdampak kuat bagi pembentukan kematangan pribadi sang anak. Teladan yang salah akan membuat anak terdidik di atas kebiasaan buruk dan perilaku negatif. Karena itu, orangtua harus memilih pendidik yang menjunjung tinggi nilai-nilai akidah dan moral, serta memiliki kelebihan ilmu dan amal dibanding murid-muridnya.

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ  ص: مَا مِنْ مَوْلُوْدٍ  اِلاَّ يُوْلَدُ عَلَى اْلفِطْرَةِ فَاَبَوَاهُ يُهَوّدَانِهِ اَوْ يُنَصّرَانِهِ اَوْ يُمَجّسَانِهِ كَمَا تُنْتَجُ اْلبَهِيْمَةُ بَهِيْمَةً جَمْعَاءَ، هَلْ تُحِسُّوْنَ فِيْهَا مِنْ جَدْعَاءَ؟ ثُمَّ يَقُوْلُ اَبُوْ هُرَيْرَةَ رض: فِطْرَتَ اللهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا، لاَ تَبْدِيْلَ لِخَلْقِ اللهِ، ذلِكَ الدّيْنُ اْلقَيّمُ. البخارى

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Tiadalah anak yang terlahir kecuali terlahir atas fithrah, maka orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nashrani atau Majusi, sebagaimana binatang ternak yang terlahir dengan sempurna, maka apakah kamu lihat ada telinganya yang terpotong ?". Kemudian Abu Hurairah RA membaca, Fithrotallooh, allatii fathoron naasa 'alaihaa. Laa tabdiila likholqillaah, dzaalikad diinul qoyyim". (HR. Bukhari)

 
3. Salah Metode Pendidikan

Bisa saja pelajaran yang diberikan kepada sang anak sudah baik, tapi cara penyampaiannya yang tidak tepat, sehingga tujuan dan target pendidikan tidak tercapai, atau anak didik menjadi gagal. Mendisiplinkan anak-anak dengan sanksi kekerasan fisik, misalnya, hanya membentuk anak berwatak keras.

فَبِمَا رَحَمْةٍ مّنَ اللهِ لِنْتَ لَهُمْ وَ لَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ اْلقَلْبِ لاَنْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ

Maka disebabkan rahmat dari Allah lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. [QS. Ali Imran : 159]


Sebaliknya, memberi toleransi yang berlebihan akan membuat anak semakin manja. Anak yang selalu diluluskan permintaan materinya akan tumbuh menjadi anak yang cinta dunia, sementara anak yang biasa diabaikan permintaannya, bisa punya kebiasaan mencuri. Di sekolah, anak hanya dicecar dengan hafalan, tapi kurang diajak memahami suatu permasalahan.

Sobat...Itu hanya sedikit dari kesalahan-kesalahan yang terkadang oleh kita sebagai orangtua menganggap semuanya adalah yang terbaik untuk anak, padahal belum tentu demikian. Terlebih anak akan mengalami dilema ketika dia mendapatkan pengajaran yang berbeda dari ayah dan ibunya. Misalnya ibunya mengajarkan bahwa ini salah, tetapi ayahnya membenarkan.


Anak akan mengalami kebingungan, dan lebih salah lagi jika kita berdebat didepan anaknya. Alangkah bijaknya ketika pengajaran anak sepaham, sejalan jika seorang suami sudah memberikan kepercayaan kepada istrinya dalam mendidik, maka percayakan saja dan suami cukup ikut mengawasi, jikalau pun ada yang harus diperbaiki itu tidak didepan anak.

Mengarahkan masa depan anak merupakan salah satu bentuk pencapaian tujuan jangka panjang. Bagaimana bentuk masa depan anak di masa yang akan datang sangat dipengaruhi oleh visi, prinsip, dan sikap hidup orang tuanya. Orang tua harus jeli dalam menyeting masa depan anak. Dahulukan kasih sayang, lihatlah mereka menjadi pribadi2 yang membanggakan, yang melanjutkan keberadaan kita dikehidupan dimasa depan.


يايُّهَا الَّذِيْنَ امَنُوْا قُوْآ اَنْفُسَكُمْ وَ اَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَ اْلحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلئِكَةٌ غِلاَظٌ شِدَادٌ لاَّ يَعْصُوْنَ اللهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَ يَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, tidak mendurhakai (perintah) Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. [QS. At-Tahrim : 6]


Anak itu akibat bukan sebab, karena anda mengizinkan yang tidak baik untuk dilakukannya, maka dia terbiasa untuk tidak baik. Sehingga kalau anda marah karena anak melakukan yang tidaa baik, anda harus cek apa yang telah anda izinkan selama ini. Anda melarang hal2 yang menjadikannya pandai, yang menjadikannya kreatif, jadi kalau mereka menjadi tidak agresif dan cenderung pendiam, harus cek apa yang telah anda larang padanya. Jadi kalau kita mau teliti apa yang menjadi penyebab kemarahan kita kepada anak-anak,  sebetulnya kitalah yang menjadi penyebab kemarahan bagi diri kita sendiri.



Jangan Pernah LUPA  Berdoa

Segala usaha, segala upaya dalam mendidik anak dalam rangka menjadikan keluarga yang sakinah mawaddah wa rohmah tidak akan pernah terwujud tanpa ijin Allah SWT. Maka ketika usaha telah dimaksimalkan maka DOA memiliki peran utama.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَ ذُرّيـَّاتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّ اجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا


Ya Tuhan kami anugerahkanlah kepada kami, istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa. [QS. Al-Furqaan : 74]

8 Keteladan Kepemimpinan Rasulullah

Jika dilihat makna Ibda' binafsik secara terminologi sosial, maka kata 'diri' (anfus, nafs), mengingatkan kita pada 'individu'. (bahwa), "perubahan struktural tak akan pernah terjadi tanpa didahului perubahan kultural, dan perubahan kultural tak akan pernah terjadi tanpa perubahan inidividual," sehingga dapat dikatakan perubahan individual itu adalah induk dari segalanya.
DEWASA ini kita selalu dihadapkan dengan sebuah pernyataan dan kenyataan, bahwa bangsa ini sedang menghadapi krisis Multi Dimensional. Begitu parah krisis yang dihadapi, sehingga susah mengambil benang merahnya sisi mana yang lebih dominan dan mana yang harus didahulukan, bahkan belum ditemukan solusi yang jitu dalam penyelesaiannya, akhirnya bangsa ini tidak jelas jati dirinya di mata dunia.

اِنَّمَا وَلِيُّكُمُ اللهُ وَ رَسُوْلُه وَ الَّذِيْنَ امَنُوا الَّذِيْنَ يُقِيْمُوْنَ الصَّلوةَ وَ يُؤْتُوْنَ الزَّكوةَ وَ هُمْ رَاكِعُوْنَ

Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, dan tunduk kepada Allah. [QS. Al-Maidah : 55]

وَ مَنْ يَّتَوَلَّ اللهَ وَ رَسُوْلَه وَ الَّذِيْنَ امَنُوْا فَاِنَّ حِزْبَ اللهِ هُمُ اْلغلِبُوْنَ

Dan barangsiapa yang mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang. [QS. Al-Maidah : 56]

Padahal kalau kita berkaca kepada krisis yang dihadapi oleh Nabi Muhammad SAW pada masanya, justru dengan mudah beliau menyelesaikannya, nyaris penyelesaiannya tanpa kekerasan dan pemaksaan, justru hanya dengan penerapan akhlakul karimah sebagai andalannya. Strategi yang dilakukan oleh Rasulullah, sesuai dengan sabdanya 'Ibda' Binafsik yang artinya "Mulailah dari diri anda".

Jika dilihat makna Ibda' binafsik secara terminologi sosial, maka kata 'diri' (anfus, nafs), mengingatkan kita pada 'individu'. (bahwa), "perubahan struktural tak akan pernah terjadi tanpa didahului perubahan kultural, dan perubahan kultural tak akan pernah terjadi tanpa perubahan inidividual," sehingga dapat dikatakan perubahan individual itu adalah induk dari segalanya.

Melihat akan keberhasilan Nabi Muhammad SAW dalam mengatasi krisis Multi dimensial, sudah saatnya kita menteladaninya karena beliau adalah contoh teladan terbaik dan tipologi ideal paling prima. Hal ini digambarkan oleh al-Quran surat Al-Ahzab, 33: 21 yang berbunyi:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

"Sesunggunya pada diri Rasulullah saw. terdapat contoh tauladan bagi mereka yang menggantungkan harapannya kepada Allah dan Hari Akhirat serta banyak berzikir kepada Allah."


Strategi Ibda' Binafsik ( memulai dari sendiri ) yang dilakukan oleh Rasulullah, didukung oleh beberapa faktor penting:
 
Pertama, kualitas moral-personal yang prima, yang dapat disederhanakan menjadi empat sebagai sifat wajib bagi Rasul, yakni:

siddiq, amanah, tabligh, dan fahtanah: jujur, dapat dipercaya, menyampaikan apa adanya, dan cerdas. Keempat sifat ini membentuk dasar keyakinan umat Islam tentang kepribadian Rasul saw.

Kehidupan Muhammad sejak awal hingga akhir memang senantiasa dihiasi oleh sifat-sifat mulia ini. Bahkan sebelum diangkat menjadi Rasul, ia telah memperoleh gelar al-Amin (yang sangat dipercaya) dari masyarakat pagan Makkah.
 
Kedua, Integritas. Integritas juga menjadi bagian penting dari kepribadian Rasul Saw. yang telah membuatnya berhasil dalam mencapai tujuan risalahnya. Integritas personalnya sedemikian kuat sehingga tak ada yang bisa mengalihkannya dari apapun yang menjadi tujuannya.

Ketiga, kesamaan di depan hukum. Prinsip kesetaraan di depan hukum merupakan salah satu dasar terpenting

Keempat, Penerapan pola hubungan egaliter dan akrab. Salah satu fakta menarik tentang nilai-nilai manajerial kepemimpinan Rasul saw. adalah penggunaan konsep sahabat (bukan murid, staff, pembantu, anak buah, anggota, rakyat, atau hamba) untuk menggambarkan pola hubungan antara beliau sebagai pemimpin dengan orang-orang yang berada di bawah kepemimpinannya. Sahabat dengan jelas mengandung makna kedekatan dan keakraban serta kesetaraan.

Kelima, kecakapan membaca kondisi dan merancang strategi. Keberhasilan Muhammad saw. sebagai seorang pemimpin tak lepas dari kecakapannya membaca situasi dan kondisi yang dihadapinya, serta merancang strategi yang sesuai untuk diterapkan. Model dakwah rahasia yang diterapkan selama periode Makkah kemudian dirubah menjadi model terbuka setelah di Madinah, mengikuti keadaan lapangan. Keberhasilan Rasul saw. dan para sahabatnya dalam perang Badr jelas-jelas berkaitan dengan penerapan sebuah strategi yang jitu.

Keenam, tidak mengambil kesempatan dari kedudukan. Rasul Saw. wafat tanpa meninggalkan warisan material. Sebuah riwayat malah menyatakan bahwa beliau berdoa untuk mati dan berbangkit di akhirat bersama dengan orang-orang miskin. Jabatan sebagai pemimpin bukanlah sebuah mesin untuk memperkaya diri. Sikap inilah yang membuat para sahabat rela memberikan semuanya untuk perjuangan tanpa perduli dengan kekayaannya, sebab mereka tidak pernah melihat Rasul saw. mencoba memperkaya diri.

Kesederhanaan menjadi trade mark kepemimpinan Rasul saw. yang mengingatkan kita pada sebuah kisah tentang Umar ibn al-Khattab. Seseorang dari Mesir datang ke Madinah ingin bertemu dan mengadukan persoalan kepada khalifah Umar ra. Orang tersebut benar-benar terkejut ketika menjumpai sang khalifah duduk dengan santai di bawah sebatang kurma.

Ketujuh, visioner futuristic. Sejumlah hadits menunjukkan bahwa Rasul SAW. adalah seorang pemimpin yang visioner, berfikir demi masa depan (sustainable). Meski tidak mungkin merumuskan alur argumentasi yang digunakan olehnya, tetapi banyak hadits Rasul saw. yang dimulai dengan kata "akan datang suatu masa", lalu diikuti sebuah deskripsi berkenaan dengan persoalan tertentu. Kini, setelah sekian abad berlalu, banyak dari deskripsi hadits tersebut yang telah mulai terlihat dalam realitas nyata.

Kedelapan, menjadi prototipe bagi seluruh prinsip dan ajarannya. Pribadi Rasul Saw. benar-benar mengandung cita-cita dan sekaligus proses panjang upaya pencapaian cita-cita tersebut. Beliau adalah personifikasi dari misinya. Terkadang kita lupa bahwa kegagalan sangat mudah terjadi manakala kehidupan seorang pemimpin tidak mencerminkan cita-cita yang diikrarkannya. Sebagaimana sudah disebut di atas, Rasul saw. selalu menjadi contoh bagi apa pun yang ia anjurkan kepada orang-orang di sekitarnya.

Selaku umat Islam, merupakan kewajiban bagi kita untuk mengikuti, mencontoh dan menteladani semua perilaku terpuji rasulullah yang lebih dikenal dengan istilah akhlakul karimah. Akhlakul karimah tersebut dapat kita temui dalam berbagai literatur baik berupa sirah nabawiyah, riwayat-riwayat sahabat beliau, maupun firman Allah yang termaktub dalam Al-Qur'an yang Rasullau selalu memulainya dari diri belia sendiri.

Sebagai Orang tua ketika menyuruh anaknya untuk tidak merokok atau mengkonsumsi narkoba maka seharusnya kita memulai diri berkomitmen untuk tidak melakukan hal yang sama (merokok dan mengkonsumsi narkoba). Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Surat Asshaf : 2.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لا تَفْعَلُونَ

"Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?" (QS 61 :2)


Wallahua'lam

Mengirim Pesan dengan NetSendFaker

program NetSendFaker untuk mengirim pesan pada jaringan lokal.
Mengirim Pesan dengan NetSendFaker

Sesuai dengan namanya, program NetSendFaker akan “memanipulasi” nama komputer pengirim. Misalnya nama komputer Anda adalah Komputer1 maka Anda dapat mengirim pesan ke komputer lain seolah-olah pengirimnya adalah KomputerX.
Anda dapat mendoownload program NetSendFaker di sini.
Catatan:
Tentunya Anda harus bijak dalam menggunakan program ini, jangan menggunakan program ini untuk mengganggu “ketertiban umum”. ;-)
Search Engine Submission - AddMe